SERGAP-Sukamara
Kondisi jembatan rusak yang berada di Desa
Sungai cabang Barat, Kecamatan Pantai Lunci, Kabupaten Sukamara sangat
membahayakan pengguna jalan baik sepeda motor maupun mobil. Warga menuding
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukamara lepas tangan untuk memperbaiki jembatan
tersebut.
Pantauan di lapangan, berdasar penuturan
warga melintas bahwa rusaknya jembatan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun
lamanya. Ketika lantai jembatan yang terbuat dari Kayu Ulin, warga dengan
swadaya memperbaiki seadanya.
Kendati pernah disampaikan ke pemerintah
kabupaten Sukamara, namun langkah kongkret untuk memperbaiki jembatan ini belum ada.
Kerusakan pangkal jembatan tidak begitu mempengaruhi kendaraan roda dua
melintas. Hanya saja ketika mobil melintas, sang sopir harus ekstra hati-hati.
Jika tidak mobil akan terjatuh ke dalam lubang jembatan.
Oleh warga setempat, kerusakan jembatan
ini diperbaiki seadanya dengan menutupi lubang dipangkal jembatan dengan papan
seadanya.
Warga hanya berharap pemerintah segera memperbaiki
jembatan ini secepatnya karena jembatan ini merupakan akses satu-satunya menuju
Antar Desa/ ke pusat kecamatan.
“Kami melihat pemerintah seakan terkesan
menutup mata dan tidak mau mendengar keluhan yang dirasakan masyarakat. Buktinya
jembatan di Desa Sungai Cabang Barat ini sudah lama rusak, tapi tak kunjung
diperbaiki,” warga setempat Sangat Kesal
Menurut dia, satu pekan terakhir ada mobil
pick up yang terjebak ke dalam lubang jembatan. Oleh warga, besarnya lubang
jembatan hanya ditambal dengan Papan seadanya.
“Ya besar juga lubang dijembatan. Kami
khawatir tidak akan bertahan lama karena Tambal Papan Seadanya Tidak Akan
Bertahan Lama,” tuturnya.
“Jembatan
ini merupakan penghubung yang sangat penting bagi warga. Jadi ketika diperbaiki
jangan hanya asal-asalan saja. Seharusnya Jembatan diganti dan di sempurnakan agar tidak cepat rusak,” ucapnya.
Dia pun berharap pemerintah segera
membangunkan jembatan dari Semin beton agar dapat bertahan lebih lama dan
dipergunakan lama oleh masyarakat. (Rahmadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar